PUTUS CINTA

Minggu, 21 Juni 2009

Putus cinta, mendengarnya aja sangat sedih apalagi merasakannya..
Hal itu yang sedang adik gue alami.. Sangat menyedihkan, setiap hari yang dia lakukan adalah melihat FB mantannya, memantaunya apakah ada perkembangan baru atau tidak, walaupun mereka putus karena kesalahan adik gue..
Hal itu yang gue pikirin selama 4 hari ini, putus cinta dari kekasih yang sangat kita cintai membuat kita sangat sangat terpuruk, seakan-akan dunia sudah berakhir, padahal menurut gue itu adalah awal dari kehidupan baru.. Tetapi tergantung apa alasan kita mengakhiri hubungan kita dengan pasangan apakah karena dia selingkuh?tidak cocok?atau kita yang selingkuh?
Yang pengen gue omongin disini adalah bila pasangan kita yang tidak setia dan dengan sangat terpaksa kita harus memutuskan hubungan cinta kita, karena sesuai dengan pengalaman pribadi gue yang mempunyai mantan2 yang tidak setia..

sangat menyakitkan memang, apalagi bila hal ini tidak hanya sekali atau dua kali kita rasakan tetapi berkali-kali.. Banyak banget pertanyaan didalam hati.. salah satu pertanyaan yang dulu berulang2 gw tanya adalah "kenapa mesti gue? salah gue apa? apakah gue blm melakukan yang terbaik buat dia?" .. dan itu adalah pertanyaan yang sangat salah! seharusnya kita sebagai orang yang disakiti menanamkan kalimat didalam hati kita bahwa "gue sangat bersyukur gue tau siapa dia yang sebenarnya, dia ga pantes buat gue karena gue udah melakukan yang terbaik buat dia" jangan pernah menyalahkan diri kita sendiri, karena ga ada yang salah dalam diri kita.. kita selalu melakukan hal yang terbaik buat pasangan kita tetapi pasangan kita yang tidak mensyukuri dan menghargai apa saja pengorbanan yang sudah kita lakukan dan gue yakin pasti dia akan menyesalinya..

Dulu ketika gue sma gue punya beberapa mantan pacar yang sangat tidak setia, padahal gue sudah melakukan yang terbaik.. Salah satu contohnya gue punya mantan pacar pas gue kelas 2 sma,, pada saat itu yang gue rasakan adalah dia orang yang tepat buat gue ,baru 2 minggu gue jalanin sama dia, dan hampir setiap hari temen-temen gue cerita hal2 yang ga enak tentang dia.. tapi gue selalu percaya sama dia, makanya semua hal yang temen gue ceritain ga pernah gue tanya balik karena gue terlalu percaya sama dia.. lama2 gue ngerasa dia jarang ada disaat gue ngebutuhin dia dengan alasan dia lagi sibuk dengan tim basketnyalah, sedang ada masalah keluarga dll.. gue sabar nungguin dia, sampai suatu saat dia ga hubungin gue selama beberapa hari dan gue juga ga bisa hubungin dia, dia ngegantungin hubungan begitu saja.. sampe akhirnya gue tau yang sebenernya dia udah punya cewe lagi dan akhirnya gue putusin dia..
sampai gw menikah dan mempunyai seorang anak, ternyata gue mempunyai masalah yang sama yaitu memiliki mantan suami yang sangat tidak setia..

Pada saat itu gue ngerasa semua cowo sama aja mau pacar maupun seorang suami sekalipun mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri , tidak memikirkan bagaimana perasaan orang yang melakukan pengorbanan terbesar dan melakukan hal yang terbaik buat dia.. dan gue sangat sangat terpuruk pada saat itu,, diumur 19 tahun gue harus mengalami semua hal ini, menjalani proses perceraian dan menerima kenyataan bahwa gue sekarang adalah orang tua tunggal yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk membesarkan anak gue.. gue ngerasa hidup itu ga adil dan untuk kesekian kalinya gue bertanya2 dalam hati "kenapa mesti gue? salah gue apa?"

Sampai pada akhirnya gue kembali bersama orang tua gue, semua keluarga dan teman-teman selalu ada disamping gue , kapanpun , dan selalu memberikan nasihat yang terbaik buat gue.. Pada saat itu gue tau bahwa gue ga hidup sendiri, bayak orang yang sayang sama gue..
Gue harus terus melanjutkan hidup gue, gue ga boleh menyerah dan terpuruk, gue punya anak yang harus bisa gue didik dan gue besarin dengan baik, gue harus melanjutkan kuliah gue, gue ingin maju, hal ini bukan akhir dari dunia masih banyak orang diluar sana yang mempunyai kisah lebih menyedihkan dari gue!!!

Akhirnya pada detik ini gue bisa terus melanjutkan hidup gue, gue ga mau trauma dengan semua hal yang pernah gue alami dan saat ini gue sangat bersyukur memiliki pacar yang sangat baik hati, bisa menerima keadaan gue apa adanya, dan selalu ada disamping gue disaat gue senang maupun sedih..
Menurut gue Tuhan itu sangat adil, dengan semua pengalam buruk yang gue alami gue merasa lebih kuat dalam menjalani hidup ini, dan sekarang gue mendapatkan kebahagiaan yang gue impikan . .

Jadi intinya kita harus terus mensyukuri hidup ini jangan pernah ngerasa bahwa mengakhiri hubungan dengan orang yang kita cintai adalah akhir dari segalanya, justru hal itu adalah awal baru dari kehidupan kita untuk menuju kebahagiaan.. =)

Comments

4 Responses to “PUTUS CINTA”
Post a Comment | Posting Komentar (Atom)

ehm ehm :D
salut da am ka chyn :) ;)

cyn salut bgt sama perjuangan kamu di umur segini udah dapet cobaan yg pastinya berat bgt klo aku jadi kamu.. dua jempol buat kamu :)

=) terima kasih semuanya . .

iya ka chyntia cantik ;)

Posting Komentar